Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1.
Uraikan
kembali periode proses evolusi bumi !
2.
Untuk
menggambarkan masa kehidupan manusia purba, lebih tepat menggunakan istilah
pra-aksara dibandingkan prasejarah,mengapa demikian?
3.
Jelaskan
alasan Sangiran disebut sebagai laboratorium situs manusia purba di Asia!
4.
Jelaskan
hubungan antara manusia yang sudah bertempat tinggal dengan adanya sistem
kepercayaan!
5.
Bagaimana
peninggalan sejarah berupa benda dan karya seni bisa menyebar ke berbagai
wilayah di Indonesia?
6.
Jelaskan
teori-teori mengenai masuknya Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia!
7.
Mengapa
Ratu Sima dari Kerajaan Kalingga dikenal sebagai pemimpin wanita yang tegas?
8.
Menggapa
Kerajaan Sriwijaya dikatakan sebagai pusat pembelajaran agama Buddha Mahayana
di seluruh Asia Tenggara?
9.
Muhammad
Yamin menyebutkan Kerajaan Sriwijaya sebagai negara nasional pertama. Jelaskan
mengapa demikian!
10.
Jelaskan
alasan Airlangga memerintah Mpu Bharada untuk membagi Kerajaannya menjadi
Kediri dan Janggala!
JAWABAN
1. Proses evolusi bumi terbagi menjadi beberapa periode, yaitu :
a.) Arkaekum Yaitu zaman
dimana kehidupan belum ada pada saat bumi terbentuk dengan suhu yang sangat
tinggi. Waktunya lebih dari satu miliar tahun lalu.
b.) Paleozoikum Yaitu zaman
purba tertua. Pada masa ini sudah meninggalkan fosil flora dan fauna. Masa ini
berlangsung sekitar 350 juta tahun yang lalu.
c.) Mesozoikum adalah masa
yang berlangsung sekitar 140 juta tahun yang lalu.Pada zaman ini sudah ditemukan
mamalia, amphibi, burung dan tumbuhan berbunga.
d.) Neozoikum adalah masa yang berlangsung sekitar 60 juta tahun
yang lalu. Dibagi menjadi 2 bagian yaitu tersier dan kwarter. Zaman Kwarter
juga dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu Alluvium(Holocen) dan Dilluvium
(Plestocen). Masa Plestocen masih terbagi lagi menjadi 2 yaitu glasial(Pada
saat es membeku) dan interglasial (Pada saat es mencair)
2. Pra-aksara
adalah istilah baru untuk menggantikan istilah prasejarah. Penggunaan istilah
prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat
belum mengenal tulisan adalah kurang tepat, karena pra berarti sebelum dan
sejarah berarti sejarah sehingga prasejarah berarti sebelum ada sejarah.
sebelum ada sejarah berarti sebelum ada aktivitas kehidupan manusia.
3. Karena di Sangiran, terdapat banyak peninggalan manusia purba
jenis Pithecanthropus Erectus dari genus Homo Selain jenis Pithecanthropus
Erectus, juga ada beberapa binatang purba ditemukan disana. Karena itu
didirikan musium purbakala dan kadang kala juga masih ditemukan temuan-temuan
baru lainnya, yang merupakan kunci penyelidikan penyebaran empat bangsa besar
mahluk yang menyerupai manusia (diluar garis monyet dan kera).
4. Saat masyarakat
mulai mengalami kemajuan dengan bertempat tinggal tetap, manusia mulai
melakukan interaksi satu sama lain sehingga mulai tercipta pola interaksi yang
tidak beraturan. Sehingga manusia mulai menyadari bahwa dibutuhkan sesuatu yang
mengatur agar tidak kacau. Saat manusia mulai bertempat tinggal tetap, manusia
mulai mengalami kemajuan yang pesat dalam berpikir dan mulai bertanya mengenai
kehidupan setelah kematian sehingga manusia mulai mendirikan batu-batu besar
sebagai pemujaan
5. benda
peninggalan sejarah dapat tersebar luas di berbegai wilayah di sebabkan oleh :
a) manusia merupakan mahluk hidup yang dapat bergerak , bepergian
kesana kemari tentunya dalam kehidupan sejarah manusia pergi ke suatu tempat
satu ke tempat yang lainnya membawa alat-alat tersebut baik menyimpannya atau
menggunakannya sehari-hari.
b) ketika manusia sudah
dapat berinteraksi satu dengan lainnya tentunya akan mengajari yang lain ketika
bertemu sehingga kebudayaan dapat menyebar luas ke berbegai daerah.
6. a. Teori Waisya
Teori Waisya mengungkapkan bahwa masuknya agama dan kebudayaan
Hindu dibawa oleh golongan pedagang (waisya). Karena pelayaran dan perdagangan
waktu itu bergantung pada angin musim (setengah tahun berganti arah), maka
dalam waktu tertentu mereka menetap di Indonesia jika angin musim tidak memungkinkan
untuk kembali. Selama para pedagang India tersebut tinggal menetap,
memungkinkan terjadinya perkawinan dengan perempuan-perempuan pribumi. Dari
sinilah pengaruh kebudayaan India menyebar dalam kehidupan masyarakat
Indonesia.
Menurut para pendukung teori waisya, kaum waisya yang umumnya
merupakan kelompok pedagang inilah yang berperan besar dalam menyebarkan agama
dan kebudayaan Hindu ke Nusantara. Mereka yang menjadikan munculnya budaya
Hindu sehingga dapat diterima di kalangan masyarakat.. Pada saat itu, para
pedagang banyak berhubungan dengan para penguasa dan rakyat. Jalinan hubungan
itu yang membuka peluang terjadinya proses penyebaran agama dan budaya Hindu.
Salah satu tokoh pendukung hipotesis waisya adalah N.J. Krom.
b. Teori Ksatria
Teori Ksatria atau disebut juga teori kolonisasi, menyebutkan bahwa
budaya India masuk ke Indonesia dibawa oleh para ksatria dengan cara penaklukan
daerah-daerah tertentu di Nusantara. Teori ini menekankan bahwa orang-orang
Indonesia dikuasai oleh orang-orang India.
c. Teori Brahmana
Teori ini dikemukakan oleh Jc. Van Leur yang menyatakan bahwa agama
dan kebudayaan Hindu-Budha yang datang ke Indonesia dibawa oleh golongan
Brahmana (golongan agama) yang sengaja diundang oleh penguasa Indonesia.
Pendapatnya ini didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa peninggalan
kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia, friends, terutama
pada prasasti-prasasti yang menggunakan Bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa. Di
India bahasa itu hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara keagamaan dan
hanya golongan Brahmana yang mengerti dan menguasai penggunaan bahasa tersebut.
d. Teori Arus
Balik/Teori Nasional
Teori nasional mengungkapkan bahwa penduduk Indonesia banyak yang
aktif berdagang ke India, pulangnya membawa agama dan kebudayaan Hindu.
Sebaliknya, orang-orang Indonesia (raja) mengundang para brahmana dari India
untuk menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia. Jadi, bangsa
Indonesia sendiri yang aktif memadukan unsur-unsur kebudayaan India. Banyak
pemuda Indonesia yang belajar agama Hindu–Buddha ke India dan setelah
memperoleh ilmu, mereka kembali untuk menyebarkan agama di Tanah Air.
7. Ia dikenal
sebagai raja yang tegas, jujur, dan sangat bijaksana. Hukum dilaksanakan dengan
tegas dan seadil-adilnya.Rakyat patuh terhadap semua peraturan yang berlaku.
Untuk mencoba kejujuran rakyatnya, Ratu Sima pernah mencobanya, dengan
meletakkan pundipundi di tengah jalan. Ternyata sampai waktu yang lama tidak
ada yang mengusik pundi-pundi itu. Akan tetapi, pada suatu hari ada anggota
keluarga istana yang sedang jalanjalan, menyentuh kantong pundi-pundi dengan
kakinya Hal ini diketahui Ratu Sima. Anggota keluarga istana itu dinilai salah
dan harus diberi hukuman mati.
8. karena kerajaan. ini
menjdi pusat peradangan dan kereajaan ini sangt strategis untuk keluar masuk
kapal layar serta kerajaan ini yg sngt mencapai puncak kejayaan
9. Karena saat itu,
Kerajaan Pertama yang besar di Indonesia adalah Sriwijaya,sebelum berjayanya
Majapahit.. Sriwijaya juga mempunyai wilayah yang luas hingga luar negeri
10. Agar tidak terjadi
peperangan akibat perebutan tahta
terimakasih sangat membantu!
BalasHapus