Jumat, 17 November 2017

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 SEJARAH INDONESIA ( X )

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 SEJARAH INDONESIA ( X )

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1.      Uraikan kembali periode proses evolusi bumi !
2.      Untuk menggambarkan masa kehidupan manusia purba, lebih tepat menggunakan istilah pra-aksara dibandingkan prasejarah,mengapa demikian?
3.      Jelaskan alasan Sangiran disebut sebagai laboratorium situs manusia purba di Asia!
4.      Jelaskan hubungan antara manusia yang sudah bertempat tinggal dengan adanya sistem kepercayaan!
5.      Bagaimana peninggalan sejarah berupa benda dan karya seni bisa menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia?
6.      Jelaskan teori-teori mengenai masuknya Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia!
7.      Mengapa Ratu Sima dari Kerajaan Kalingga dikenal sebagai pemimpin wanita yang tegas?
8.      Menggapa Kerajaan Sriwijaya dikatakan sebagai pusat pembelajaran agama Buddha Mahayana di seluruh Asia Tenggara?
9.      Muhammad Yamin menyebutkan Kerajaan Sriwijaya sebagai negara nasional pertama. Jelaskan mengapa demikian!
10.  Jelaskan alasan Airlangga memerintah Mpu Bharada untuk membagi Kerajaannya menjadi Kediri dan Janggala!
JAWABAN
1. Proses evolusi bumi terbagi menjadi beberapa periode, yaitu :
a.) Arkaekum   Yaitu zaman dimana kehidupan belum ada pada saat bumi terbentuk dengan suhu yang sangat tinggi. Waktunya lebih dari satu miliar tahun lalu.
b.) Paleozoikum  Yaitu zaman purba tertua. Pada masa ini sudah meninggalkan fosil flora dan fauna. Masa ini berlangsung sekitar 350 juta tahun yang lalu.
c.) Mesozoikum  adalah masa yang berlangsung sekitar 140 juta tahun yang lalu.Pada zaman ini sudah ditemukan mamalia, amphibi, burung dan tumbuhan berbunga.
d.) Neozoikum adalah masa yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu. Dibagi menjadi 2 bagian yaitu tersier dan kwarter. Zaman Kwarter juga dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu Alluvium(Holocen) dan Dilluvium (Plestocen). Masa Plestocen masih terbagi lagi menjadi 2 yaitu glasial(Pada saat es membeku) dan interglasial (Pada saat es mencair)

2. Pra-aksara adalah istilah baru untuk menggantikan istilah prasejarah. Penggunaan istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia saat belum mengenal tulisan adalah kurang tepat, karena pra berarti sebelum dan sejarah berarti sejarah sehingga prasejarah berarti sebelum ada sejarah. sebelum ada sejarah berarti sebelum ada aktivitas kehidupan manusia.
3. Karena di Sangiran, terdapat banyak peninggalan manusia purba jenis Pithecanthropus Erectus dari genus Homo Selain jenis Pithecanthropus Erectus, juga ada beberapa binatang purba ditemukan disana. Karena itu didirikan musium purbakala dan kadang kala juga masih ditemukan temuan-temuan baru lainnya, yang merupakan kunci penyelidikan penyebaran empat bangsa besar mahluk yang menyerupai manusia (diluar garis monyet dan kera).
4. Saat masyarakat mulai mengalami kemajuan dengan bertempat tinggal tetap, manusia mulai melakukan interaksi satu sama lain sehingga mulai tercipta pola interaksi yang tidak beraturan. Sehingga manusia mulai menyadari bahwa dibutuhkan sesuatu yang mengatur agar tidak kacau. Saat manusia mulai bertempat tinggal tetap, manusia mulai mengalami kemajuan yang pesat dalam berpikir dan mulai bertanya mengenai kehidupan setelah kematian sehingga manusia mulai mendirikan batu-batu besar sebagai pemujaan
5. benda peninggalan sejarah dapat tersebar luas di berbegai wilayah di sebabkan oleh :
a) manusia merupakan mahluk hidup yang dapat bergerak , bepergian kesana kemari tentunya dalam kehidupan sejarah manusia pergi ke suatu tempat satu ke tempat yang lainnya membawa alat-alat tersebut baik menyimpannya atau menggunakannya sehari-hari.
b)  ketika manusia sudah dapat berinteraksi satu dengan lainnya tentunya akan mengajari yang lain ketika bertemu sehingga kebudayaan dapat menyebar luas ke berbegai daerah.
6.    a.      Teori Waisya
Teori Waisya mengungkapkan bahwa masuknya agama dan kebudayaan Hindu dibawa oleh golongan pedagang (waisya). Karena pelayaran dan perdagangan waktu itu bergantung pada angin musim (setengah tahun berganti arah), maka dalam waktu tertentu mereka menetap di Indonesia jika angin musim tidak memungkinkan untuk kembali. Selama para pedagang India tersebut tinggal menetap, memungkinkan terjadinya perkawinan dengan perempuan-perempuan pribumi. Dari sinilah pengaruh kebudayaan India menyebar dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Menurut para pendukung teori waisya, kaum waisya yang umumnya merupakan kelompok pedagang inilah yang berperan besar dalam menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu ke Nusantara. Mereka yang menjadikan munculnya budaya Hindu sehingga dapat diterima di kalangan masyarakat.. Pada saat itu, para pedagang banyak berhubungan dengan para penguasa dan rakyat. Jalinan hubungan itu yang membuka peluang terjadinya proses penyebaran agama dan budaya Hindu. Salah satu tokoh pendukung hipotesis waisya adalah N.J. Krom.
b.      Teori Ksatria
Teori Ksatria atau disebut juga teori kolonisasi, menyebutkan bahwa budaya India masuk ke Indonesia dibawa oleh para ksatria dengan cara penaklukan daerah-daerah tertentu di Nusantara. Teori ini menekankan bahwa orang-orang Indonesia dikuasai oleh orang-orang India.
c.      Teori Brahmana
Teori ini dikemukakan oleh Jc. Van Leur yang menyatakan bahwa agama dan kebudayaan Hindu-Budha yang datang ke Indonesia dibawa oleh golongan Brahmana (golongan agama) yang sengaja diundang oleh penguasa Indonesia. Pendapatnya ini didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa peninggalan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia, friends, terutama pada prasasti-prasasti yang menggunakan Bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa. Di India bahasa itu hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara keagamaan dan hanya golongan Brahmana yang mengerti dan menguasai penggunaan bahasa tersebut.
d.      Teori Arus Balik/Teori Nasional
Teori nasional mengungkapkan bahwa penduduk Indonesia banyak yang aktif berdagang ke India, pulangnya membawa agama dan kebudayaan Hindu. Sebaliknya, orang-orang Indonesia (raja) mengundang para brahmana dari India untuk menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia. Jadi, bangsa Indonesia sendiri yang aktif memadukan unsur-unsur kebudayaan India. Banyak pemuda Indonesia yang belajar agama Hindu–Buddha ke India dan setelah memperoleh ilmu, mereka kembali untuk menyebarkan agama di Tanah Air.
7.       Ia dikenal sebagai raja yang tegas, jujur, dan sangat bijaksana. Hukum dilaksanakan dengan tegas dan seadil-adilnya.Rakyat patuh terhadap semua peraturan yang berlaku. Untuk mencoba kejujuran rakyatnya, Ratu Sima pernah mencobanya, dengan meletakkan pundipundi di tengah jalan. Ternyata sampai waktu yang lama tidak ada yang mengusik pundi-pundi itu. Akan tetapi, pada suatu hari ada anggota keluarga istana yang sedang jalanjalan, menyentuh kantong pundi-pundi dengan kakinya Hal ini diketahui Ratu Sima. Anggota keluarga istana itu dinilai salah dan harus diberi hukuman mati.
8.      karena kerajaan. ini menjdi pusat peradangan dan kereajaan ini sangt strategis untuk keluar masuk kapal layar serta kerajaan ini yg sngt mencapai puncak kejayaan
9.     Karena saat itu, Kerajaan Pertama yang besar di Indonesia adalah Sriwijaya,sebelum berjayanya Majapahit.. Sriwijaya juga mempunyai wilayah yang luas hingga luar negeri

10.   Agar tidak terjadi peperangan akibat perebutan tahta

1 komentar:

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 SEJARAH INDONESIA ( X )

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 SEJARAH INDONESIA ( X ) Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! 1.       Uraikan kembali periode proses ...